Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

Dengan memberikan pernyataan ini, saya mengaku dan mengesahkan bahawa:
  • Saya bukan seorang warganegara atau pemastautin A.S.
  • Saya bukan warga Filipina
  • Saya tidak memiliki secara langsung atau tidak langsung lebih daripada 10% saham/hak mengundi/faedah pemastautin A.S. dan/atau di bawah kawalan warganegara atau pemastautin A.S. yang dilaksanakan dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah pemilikan langsung atau tidak langsung lebih daripada 10% saham/hak mengundi/faedah dan/atau di bawah kawalan warganegara atau pemastautin A.S. yang dilaksanakan dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warganegara atau pemastautin A.S. dalam terma Bahagian 1504(a) FATCA
  • Saya menyedari akan liabiliti saya kerana membuat pengakuan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah bergantung A.S. adalah sama dengan wilayah utama A.S. Saya memberi komitmen untuk mempertahan dan tidak mempertanggungjawabkan Octa Markets Incorporates, pengarah dan pegawainya terhadap sebarang sebarang tuntutan yang timbul dari atau berkaitan dengan sebarang pelanggaran pernyataan saya ini.
Kami berdedikasi terhadap privasi anda dan keselamatan maklumat peribadi anda. Kami hanya mengumpul e-mel untuk memberi tawaran istimewa dan maklumat penting tentang produk dan perkhidmatan kami. Dengan memberikan alamat e-mel anda, anda bersetuju untuk menerima surat sedemikian daripada kami. Jika anda ingin berhenti melanggan atau ada sebarang soalan atau masalah, tulis kepada Sokongan Pelanggan kami.
Octa trading broker
Buka akaun dagangan
Back

USD/IDR Masih Bertahan di Atas 15.800 Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia

  • Pasangan mata uang USD/IDR tetap bertahan di atas 15.800 sejauh ini.
  • Bank Indonesia diprakirakan akan menahan tingkat suku bunga di 6% pada bulan November.
  • Pelemahan Dolar AS diprakirakan akan terbatas karena kebijakan Trump berpotensi memicu inflasi di AS.

Rupiah Indonesia (IDR) telah melemah terhadap Dolar AS (USD) akibat timbulnya kekhawatiran terhadap kebijakan pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump. Pada perdagangan di sesi Asia hari ini, pasangan mata uang USD/IDR masih melayang di atas level support 15.800, yang sejauh ini tengah bergerak di 15.855, terlihat menempel pada indikator Simple Moving Average (SMA) 200 periode.

Hari ini Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan Keputusan suku bunganya untuk bulan November. Menurut hasil jajak pendapat Reuters, para ekonom sebagian besar memprakirakan BI akan mempertahankan tingkat suku bunga di 6%. Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa para ekonom menurunkan prakiraan median pemangkasan suku bunga BI sebesar 25 basis poin (bp) menjadi menjadi 5,75% pada bulan Desember 2024 dari 50 bp.

Menurut para ekonom yang mengikuti jajak pendapat tersebut, Kurs Rupiah Indonesia yang melemah akibat menguatnya Dolar AS setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS di awal November, membuat peluang BI untuk melonggarkan kebijakannya lebih sempit.

Sementara itu, USD yang diukur oleh Indeks Dolar AS (DXY) tampak bergerak turun dari puncak hari Kamis di 107,06 ke 106,14 pada perdagangan pagi ini setelah data-data AS yang lebih lemah semalam. Namun pelemahan USD kemungkinan akan terbatas karena para investor mengantisipasi kebijakan pemotongan pajak dan tarif yang lebih tinggi dari pemerintahan Trump yang akan datang yang berpotensi memicu inflasi.

Indikator Ekonomi

Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia

Keputusan Tingkat Suku Bunga diumumkan oleh Bank Indonesia. Kebijakan Moneter mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter suatu negara, bank sentral atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada hubungan antara suku bunga di mana uang dapat dipinjam dan pasokan total uang.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Sel Des 17, 2024 07:30 (14:30 WIB)

Frekuensi: Tidak teratur

Konsensus: -

Sebelumnya: -

Sumber: Bank Indonesia


 

Prakiraan Harga Perak: XAG/USD tetap Berada di Bawah $31,50 setelah Keputusan Kebijakan PBoC

Harga perak (XAG/USD) mengoreksi kembali kenaikan baru-baru ini, diperdagangkan di kisaran $31,20 per troy ons selama sesi Asia pada hari Rabu. Harga Perak mungkin menghadapi tekanan turun setelah Komite Kebijakan Moneter (MPC) People's Bank of China (PBoC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 3,1% untuk bulan November. Suku bunga yang lebih tinggi di Tiongkok, pusat manufaktur global utama untuk elektronik, panel surya, dan komponen otomotif, kemungkinan akan mengurangi permintaan industri
Baca lagi Previous

Inflasi IHK Inggris Diprakirakan Meningkat di Bulan Oktober, Suku Bunga Inti Sedikit Menurun

Data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris untuk bulan Oktober akan dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada hari Rabu pukul 07:00 GMT/14:00 WIB.
Baca lagi Next